Page 46 - 2021 Annual Report
P. 46
Kilas Kinerja Laporan Profil Analisis dan Pembahasan
Performance Manajemen Perusahaan Manajemen
Highlight Management Report Company Profile Management Discussion
and Analysis
Keberadaan 3 (tiga) organ utama, yaitu Rapat The existence of 3 (three) main bodies, namely
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, the General Meeting of Shareholders (GMS),
dan Direksi, telah disesuaikan dengan Undang- the Board of Commissioners, and the Board of
undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Directors, has been adjusted to Law no. 40 of 2007
Terbatas, serta Anggaran Dasar Perusahaan. concerning Limited Liability Companies, as well as
Kemitraan strategis melalui pengawasan yang the Company’s Articles of Association. Strategic
dilakukan oleh Dewan Komisaris dan seluruh partnerships through supervision carried out by the
organ pendukungnya berdampak positif pada Board of Commissioners and all supporting organs
pengelolaan Perusahaan hingga menjadi lebih has had a positive impact on the management of
berimbang. RUPS yang memberikan forum bagi the Company so that it has become more balanced.
pemegang saham untuk dapat mengambil The GMS provides a forum for shareholders to
keputusan strategis juga turut mendorong praktik make strategic decisions, and also encourages the
penerapan prinsip GCG yang berlandaskan pada practice of implementing GCG principles based on
pemenuhan hak para Pemegang Saham sebagai the fulfillment of the rights of shareholders as one
salah satu pemangku kepentingan Perusahaan. of the Company’s stakeholders.
KPB terus berupaya melengkapi struktur GCG. Pada KPB continues to strive to complete the GCG
tahun 2021 telah diupayakan untuk membentuk structure. In 2021, efforts were made to establish
Unit Internal Audit, yang kemudian telah diangkat an Internal Audit Unit, with a Head of Internal
Head of Internal Audit pada tahun 2022. Sementara Audit appointed in 2022. Meanwhile, in August
itu pada bulan Agustus 2021 Dewan Komisaris 2021, the Board of Commissioners established the
telah membentuk Komite Audit, Komite Investasi, Audit Committee, Investment Committee, and
dan Komite Remunerasi. Sekaligus menetapkan Remuneration Committee. At the same time a
Piagam masing-masing Komite. Ini dilanjutkan Charter was established for each Committee. This
dengan pengangkatan Anggota Komite Audit was followed by the appointment of members of the
dan Anggota Komite Investasi, sedangkan untuk Audit Committee and members of the Investment
Anggota Komite Remunerasi masih dalam proses. Committee, while the appointment of members
of the Remuneration Committee is still in process.
Selain itu, Perusahaan akan terus menjalankan In addition, the Company will continue to carry out
komitmen yang telah ada mulai dari pelaporan existing commitments starting from gratification
gratifikasi, kepatuhan Code of Conduct (CoC) reporting, compliance with the Code of Conduct
yang masih menggunakan sistem yang disediakan (CoC) that still uses the system provided by PT
oleh PT Pertamina (Persero), dan pelaporan LHKPN Pertamina (Persero), and LHKPN reporting (for
(bagi level Manager ke atas) melalui sistem online. Manager level and above) through an online system.
Direksi menilai bahwa ini merupakan hal yang The Board of Directors considers that this is the
baik bagi Perusahaan dan akan terus berupaya correct way for the Company and will continue to
memenuhi kelengkapan struktur GCG ke depannya strive to fulfill the completeness of the GCG structure
mulai dari Board Manual, Code of Conduct (COC) in the future starting with the Board Manual, a Code
khusus milik KPB & Code of Corporate Governance of Conduct (COC) specifically owned by KPB, and a
(CoCG). Code of Corporate Governance (CoCG).
Transparansi informasi juga menjadi perhatian Information transparency is also a concern of
manajemen. Transparansi informasi dilakukan management. Transparency of information
melalui penyajian Laporan Keuangan Teraudit, is carried out through the presentation of the
yang telah melalui proses audit independen oleh Audited Financial Statements, which have
akuntan publik yang ditunjuk dengan rangkaian been independently audited by a designated
mekanisme berjenjang yang melibatkan public accountant following a series of tiered
Pemegang Saham melalui RUPS. Hal ini dilakukan mechanisms involving shareholders through to the
untuk menjaga independensi akuntan publik, yang GMS. This is done to maintain the independence
pada akhirnya akan memberikan opini yang sesuai of the public accountants, who will provide an
42 Laporan Tahunan 2021 | Annual Report 2021 PT Kilang Pertamina Balikpapan