Page 98 - PT Kilang Pertamina Balikpapan

93

prospek usaha Business prospect

Bisnis dan operasi kilang di indonesia memiliki prospek yang cerah Business and refinery operations in Indonesia have bright prospects
seiring dengan upaya pemerintah meningkatkan kemandirian dan in line with the government’s efforts to increase national energy
ketahanan energi nasional. Pemerintah telah menerbitkan sejumlah independence and security. the government has issued a number of
regulasi penting sebagai bentuk dukungan untuk mencapai tujuan- important regulations as a form of support to achieve these goals.
tujuan tersebut. Pembangunan kilang menjadi bagian dari Proyek The construction of the refinery is part of the National Strategic
strategis Nasional (PsN) sebagaimana diatur dalam Peraturan Project (PsN) as stipulated in Presidential regulation (Perpres)
Presiden (Perpres) Nomor 109 tahun 2020. Number 109 of 2020.

Pertamina mengambil peluang pengembangan bisnis dengan Pertamina takes business development opportunities by developing
mengembangkan kilang eksisting dan membangun kilang baru existing refineries and building new refineries that are being operated,
yang dijalankan. dikendalikan dan dikelola Pt kilang Pertamina controlled, and managed by Pt kilang Pertamina internasional (Pt
internasional (Pt kPi) sebagai Subholding Refinery & Petrochemical KPI) as Refining & Petrochemical (R&P) Subholding. PT KPB as a
(R&P). Pt kPB sebagai anak perusahaan Pt kPi. ditunjuk sebagai subsidiary of Pt kPi was appointed as the operator and executor of
operator dan pelaksana pengembangan ru V Balikpapan. the development of ru V Balikpapan.
Pertumbuhan bisnis kilang di tanah air sejalan dengan perkembangan The growth of the refinery business in the country is in line with
Kawasan Asia-Pasifik yang telah menjadi kontributor signifikan the development of the Asia Pacific Region which has become a
terhadap kapasitas penyulingan minyak dunia. Berdasarkan BP significant contributor to the world’s oil refining capacity. Based on
Statistical Review of World Energy 2021, sebanyak 38% kapasitas the 2021 BP statistical review of World Energy, as much as 38%
kilang dunia berada di Asia Pasifik dengan total produksi sebesar of world refinery capacity is in Asia Pacific with a total production
34,4 juta BPH. Namun, produksi tersebut belum sepenuhnya dapat of 34.4 million BPH. However, this production has not fully met the
memenuhi kebutuhan bahan bakar dan petrokimia di Asia Pasifik. demand for fuel and petrochemicals in Asia Pacific.

indonesia dapat mengambil peran lebih besar karena upaya Indonesia can take a bigger role because Pertamina’s refinery
pembangunan dan revamping kilang yang dilakukan Pertamina telah development and revamping efforts have been able to reduce
mampu menekan operasional kilang sehingga lebih rendah dari refinery operations so that they are lower than other oil and gas
perusahaan migas lainnya di Asia Pasifik. Menurut data PT KPI, biaya companies in Asia Pacific. According to data from PT KPI, refinery
operasional kilang terus mengalami penurunan rata-rata sekitar operating costs have continued to decline on average around
usD3,67 per barel jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya USD3.67 per barrel, much lower than refinery operating costs in
operasional kilang di singapura yang mencapai usD7,81 per barel. singapore which reached usD7.81 per barrel.

Laporan Tahunan Tahun Buku 2022 Annual Report PT Kilang Pertamina Balikpapan