Page 103 - 2021 Annual Report
P. 103
Tinjauan Pendukung Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Bisnis Good Corporate dan Lingkungan
Business Support Governance Social and Environmental
Review Responsibility
Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debt
Perusahaan mengukur kemampuan dalam The Company measures its ability to pay all of its
membayar memenuhi seluruh kewajiban yang obligations, both short term and long term, through
dimiliki, baik jangka pendek maupun jangka panjang liquidity ratios and solvency ratios. The liquidity
melalui rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio ratio is used to measure the Company’s ability to
likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan pay off its short-term obligations using the cash
Perusahaan melunasi kewajiban jangka pendek ratios and current ratios. Meanwhile, the solvency
melalui rasio kas dan rasio lancar. Sementara, ratio is used to measure the ability of KPB to pay
Rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur off all of its obligations, both short-term and long-
kemampuan KPB dalam melunasi seluruh term using the debt-to-asset ratio and debt-to-
kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka equity ratio.
panjang melalui rasio utang terhadap aset dan
rasio utang terhadap ekuitas.
Dalam menjalankan usahanya, manajamen In running its business, management always
senantiasa memperhatikan kewajiban jangka pays attention to its short-term obligations and
pendek yang dimiliki serta menjaga tingkat kas maintains a level of cash and cash equivalents held
dan setara kas yang dimiliki untuk memenuhi to meet the Company’s short-term obligations. In
kewajiban jangka pendek Perusahaan. Selain itu, addition, management also ensures the availability
manajemen juga memastikan ketersediaan aset of productive current assets to be able to pay off
lancar yang produktif untuk dapat melunasi setiap any short-term obligations.
kewajiban jangka pendeknya.
Adapun kemampuan membayar utang Perusahaan The Company’s ability to pay debts through the
melalui rasio likuiditas dan rasio solvabilitas dalam liquidity ratios and solvency ratios in the last two
dua tahun terakhir adalah sebagai berikut: years was as follows:
KENAIKAN (PENURUNAN)
URAIAN 2021 2020
INCREASE (DECREASE)
DESCRIPTION (%) (%)
(%)
Rasio Kas
28,57 70,41 (59,42)
Cash Ratio
Rasio Lancar
68,14 92,68 (26,48)
Current Ratio
Rasio Utang terhadap Aset
24,06 49,34 (51,24)
Debt to Asset Ratio
Rasio Utang terhadap Ekuitas
31,69 97,40 (67,46)
Debt to Equity Ratio
Rasio likuiditas Perusahaan di tahun 2021 The Company’s liquidity ratio in 2021 based on
berdasarkan rasio kas tercatat sebesar 28,57%, cash ratio was 28.57%, a decrease of 59.42% from
menurun 59,42% dari tahun sebelumnya sebesar the previous year’s 70.41%. The current ratio also
70,41%. Rasio lancar juga tercatat mengalami decreased by 26.48% from 92.68% in 2020 to 68.14%
penurunan 26,48% dari tahun 2020 yang sebesar in 2021. The Company’s solvency ratio based on
92,68% menjadi 68,14% pada tahun 2021. Kemudian, the debt to assets ratio was 24.06%, a decrease
rasio solvabilitas Perusahaan berdasarkan rasio of 51.24%. compared to 49.34% in 2020. Meanwhile,
utang terhadap aset tercatat sebesar 24,06%, the debt-to-equity ratio in 2021 was 31.69%,
menurun 51,24% dibanding tahun 2020 yang a decrease of 67.46% compared to 97.40% in 2020.
sebesar 49,34%. Sementara, rasio utang terhadap The liquidity ratios and solvency ratios indicate that
ekuitas di tahun 2021 sebesar 31,69%, menurun the Company has the ability to meet its obligations,
67,46% dibanding tahun 2020 sebesar 97,40%. both short term and long term.
Perolehan rasio likuiditas dan rasio solvabilitas
tersebut menunjukkan bahwa kemampuan
Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, baik
jangka pendek maupun jangka panjang.
PT Kilang Pertamina Balikpapan Laporan Tahunan 2021 | Annual Report 2021 99