Media

Press Release

Deisohexanizer, Peralatan Penting untuk Menghasilkan Produk Gasoline Berhasil Terpasang

Thursday, 16 Juni 2022

Balikpapan, Juli 2022 - Komitmen PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) dalam mengoptimalkan performa Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dilakukan melalui pencapaian milestone pentingnya yaitu dengan mulai dipasangnya Equipment Deisohexanizer dengan seri C-082-17. Alat in merupakan bagian penting dari unit /somerization yang berfungsi untuk menggunakan kembali atau recover produk /so Hexane dan Pentane menjadi produk /somerate yang nantinya akan digunakan sebagai campuran produk gasoline dan meningkatkan Profitabilitas Kilang Pertamina Balikpapan. Unit yang diproduksi o l e GS-Entec Korea yang diharapkan beroperasi di Tahun 2024 in dirancang untuk memisahkan Low Octane Component sehingga dihasilkan produk isomerate dengan minimal RON 88 sekaliqusmemastikan produk campuran gasoline yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan, Feri Yani menielaskan bahwa unit Isomerization in memiliki fungi yang krusial, baik dalam meningkatkan profitabilitas kilang maupun menyokong ketahanan energi, "dapat meningkatkan margin kilang Pertamina di Balikpapan dengan produksi bernilai tinggi antara lain Gasoline, LPG dan Propylene. Produk Gasoline yang dihasilkan akan memenuhi spesifikasi EURO Vdan memiliki nilai oktan (RON) 92", papar Feri.

Selain itu, keutamaan lain Proyek RDMP Balikpapan adalah mengurangi atau meniadakan import HOMC (High Octane Migas Component) sebagai komponen blending Gasoline. Adapun fungi /somerization telah dimplementasikan di kilang- kilang Pertamina antara lain di PT KPI Refinery Unit VI Balongan.

Lebih lanjut Feri menyatakan bahwa hingga 28 Juli 2022 persentase progress pembangunan RDMP Balikpapan secara overall telah mencapai 52,37 %. Tahapan yang telah dilakukan in merupakan pekerjaan multi disiplin, yang dimulai dari pekerjaan Piling, Pondasi, Steel Structure, Mechanical Installation, Piping Installation, dan E&l Installation. Upaya PT KPB untuk mengawal pembangunan unit RFCC tak terlepas dari misinya merampungkan RDMP Balikpapan. Adapun RDMP Balikpapan memiliki tiga tujuan yaitu meningkatkan kapasitas produksi kilang dari 260 ribu barrel/hari meniadi 360 it/arrel/hari, meningkatkan kompleksitas kilang, dan meningkatkan kualitas produksinya menjadi setara dengan EURO V.

Selain menjalankan proyek dengan on-track, PTP B juga terus menerapkan prinsip- prinsip HSSE dalam pengerjaan RDMP Balikpapan. Prinsip HSSE dimplementasikan oleh PT KPB dalam semua lini operasi. Spirit PT KPB dalam mengawal proyek RDMP Balikpapan tak hanya berorientasi pada profit, namun merupakan bentuk integritas dalam menjamin ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi di Indonesia.