Media

Media Edukasi

Tahukah Kamu Apa Itu RFCC?
Komitmen PT KPB dalam mengoptimalkan performa Refinery Development Master Plan (RDMP) dilakukan lewat pembangunan unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) terbesar di Indonesia.Unit yang diharapkan beroperasi di tahun 2024 ini dirancang memiliki kapasitas produksi sebesar 90.000 barrel/day.
Unit RFCC memiliki fungsi yang krusial, baik dalam meningkatkan profitabilitas kilang maupun menyokong ketahanan energi.Unit RFCC dapat meningkatkan margin kilang Pertamina di Balikpapan dengan meningkatkan produk bernilai tinggi antara lain Gasoline, LPG dan Propylene. Produk Gasoline yang dihasilkan akan memenuhi spesifikasi EURO V.
Beroperasinya RFCC akan berdampak terhadap peningkatan supply LPG dan Propylene seiring bertambahnya produksi LPG dan Propylene di kilang Balikpapan. Selain itu, keutamaan lain RFCC adalah mengurangi atau meniadakan import HOMC sebagai komponen blending Gasoline.
Upaya PT KPB untuk mengawal pembangunan RFCC tak terlepas dari misinya merampungkan Proyek RDMP Balikpapan.Adapun RDMP Balikpapan memiliki tiga tujuan yaitu meningkatkan kapasitas produksi kilang dari 260 ribu barrel/hari menjadi 360 ribu barrel/hari, meningkatkan kompleksitas kilang dan meningkatkan kualitas produk BBM menjadi setara dengan EURO V.
media
media
Deisohexanizer, Peralatan Penting untuk Menghasilkan Produk Gasoline Berkualitas Berhasil Terpasang.
Komitmen PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) dalam memaksimalkan performa Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dilakukan melalui milestone penting yaitu dengan mulai dipasangnya Equipment Deisohexanizer.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan, Feri Yani menjelaskan bahwa alat ini merupakan bagian penting dari unit Isomerization yang berfungsi untuk menggunakan kembali atau recover produk Iso Hexane dan Pentane menjadi produk Isomerate yang nantinya akan digunakan sebagai campuran produk gasoline dan meningkatkan Profitabilitas Kilang Pertamina Balikpapan, "Produk Gasoline yang dihasilkan akan memenuhi spesifikasi EURO V dan memiliki nilai oktan (RON) 92”, papar Feri.
Prosedur pemasangan Main Fractionator dilakukan dengan perencanaan matang oleh tenaga ahli.Dengan dimensi tinggi sekitar 62,5 meter dan beratnya yang mencapai 893 ton maka perlu menggunakan alat khusus untuk mengangkatnya. Direktur Utama PT KPB, Feri Yani menyampaikan bahwa dengan dimensi tersebut pengangkatan salah satu equipment vital ini menggunakan crane dengan spesifikasi tertentu, “Kami menggunakan Crane khusus yaitu Giant Crane Sarens SGC-90 dengan kapasitas 2800 Ton. Crane ini merupakan Electric Ring Crane raksasa dunia dari Sarens yang menjadi salah satu pendukung aktfitas pengangkatan alat berat utama di Proyek RDMP Balikpapan karena Main Fractionator ini termasuk salah satu equipment yang sangat penting untuk memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi dan tujuan Proyek RDMP Balikpapan”, ujarnya.
Capaian tersebut akan berkontribusi terhadap progres positif RDMP Balikpapan yang pada 12 Mei 2022 telah mencapai overall progress sebesar 50,21%. Sedangkan dari kedatangan hingga Main Fractionator terpasang berkontribusi sebesar 0,4% terhadap progres proyek EPC ISBL-OSBL RDMP Balikpapan. Momentum ini sangat penting mengingat peralatan ini merupakan salah satu unit utama dalam Proyek RDMP yang termasuk dalam Long Lead Item (LLI) yang telah bersandar di Balikpapan pada 26 Mei 2022 lalu.
media
media
Apa sih fungsi C-083/054-06 Reactor?
Reaktor ini berfungsi untuk memurnikan atau menyaring produk solar dengan cara mereaksikan solar dari unit upstream dengan hydrogen sehingga menghasilkan solar dengan spesifikasi setara Euro V.
Proses kinerjanya dengan mereaksikan produk diesel dari upstream unit dengan hydrogen untuk menghilangkan impurities berupa sulfur, nitrogen, dan oksigen.
Peralatan yang diproduksi oleh LARSEN & TOUBRO CO di Negara India ini menjadi sangat penting di proyek RDMP Balikpapan karena dapat menghasilkan produk solar dengan spesifikasi setara Euro V.

RDMP

RDMP adalah Refinery Development Master Plan atau pengembangan kilang.Tujuan RDMP ini adalah untuk merevitalisasi kilang lama guna meningkatkan produksi minyak di kilang tersebut.

Proyek RDMP Balikpapan & Lawe-Lawe yang dikelola PT Kilang Pertamina Balikpapan.

Penting sekali.

  1. Membantu pencapaian kecukupan BBM di Indonesia
  2. Menciptakan banyak tenaga kerja di wilayah sekitar
  3. Pembangunan Infrastruktur yang lebih baik di wilayah sekitar

  1. Kapasitas kilang dari 260.000 barel menjadi 360.000 barel
  2. Kualitas produk Euro V yang lebih ramah lingkungan
  3. Meningkatkan fleksibilitas pengolahan minyak mentah