Page 53 - 2020 Annual Report
P. 53

Tata Kelola     Tanggung Jawab Sosial
            Perusahaan      Corporate Social
            Good Corporate   Responsibility
            Governance










            Pemerintah Indonesia telah bertindak cepat untuk   The Indonesian Government reacted quickly to minimize
            meminimalkan dampak negatif pandemi melalui       the negative impact of the pandemic by increasing the
            kebijakan fiskal yang meningkatkan batas defisit Anggaran   limit of the State Budget (APBN) deficit from 3% to 6.34%
            Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari batas 3%   against the gross domestic products (PDB). The Finance
            menjadi 6,34% terhadap produk domestik bruto (PDB).   Ministry also decided to temporarily allocate the budget
            Kementerian Keuangan juga telah mengambil keputusan   to deal with the pandemic.
            untuk mengalokasikan sementara anggaran pemerintah
            untuk menangani pandemi.

            Covid-19 memang menjadi sebuah momok baru yang    Covid-19 is a very frustrating issue for the global society.
            meresahkan masyarakat di seluruh  dunia. Walaupun   Nevertheless, the people still need to work amidst the
            demikian, tentu saja aktivitas masyarakat tetap harus   “new  normal”  era  to  make  ends  meet.  One  of  them  is
            berjalan di tengah era “new normal” dan manusia tetap   the energy needs, which according to the World Energy
            harus memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Salah    Outlook 2019 released by the International Energy Agency
            satunya adalah kebutuhan energi, yang menurut  World   (IEA), the energy consumption will increase 36% by 2030.
            Energy Outlook 2019 rilisan Badan Energi Internasional   At that moment, Indonesia is expected to be needing 2.3
            (IEA), konsumsi energi diperkirakan meningkat hingga   million barrel of oil per day (bpd).
            36% pada 2030. Saat itu, konsumsi energi di Indonesia
            diperkirakan mencapai sekitar 2,3 juta barel minyak per
            hari (bpd).

            Melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha   Through the Special Task Force for Upstream Oil and
            Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Pemerintah Indonesia   Gas Business  (SKK Migas), the Indonesian Government
            telah menetapkan target produksi minyak 1 juta bpd pada   targeted to produce 1 million bpd by 2030. It’s a challenging
            2030 mendatang. Sebuah target yang sulit, namun bukan   target  but still  achievable. Indonesia  currently  has 783
            mustahil untuk direalisasikan. Indonesia sendiri memiliki   billion barrels of oil equivalent (bboe) of oil potential. PT
            potensi cadangan minyak sebesar 783 billion of barrels   Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) has a role to support
            of oil equivalent (bboe). PT Kilang Pertamina Balikpapan   the achievement of the 1 million bpd target through
            (KPB) berperan sebagai salah satu pendukung realisasi   the development of the RDMP Balikpapan & Lawe-Lawe
            pencapaian 1 juta bpd melalui pengembangan proyek   refineries project.
            kilang RDMP Balikpapan & Lawe-Lawe.


            TinJauan oPeraSionaL                              oPeraTionaL reView


            Sebagai bagian dari strategi Perusahaan, saat ini KPB   As part of the Company’s strategy, KPB is still drafting the
            sedang dalam tahap pembuatan Rencana Jangka Panjang   Long-Term Plan (RJPP) 2020-2026. The long-term plan is
            Perusahaan (RJPP) 2020-2026. Penyusunan rencana   based on Pertamina’s long-term program, which derived
            jangka panjang Perusahaan berbasis pada  kesesuaian   from the KPI. The long-term plan refers to the effective and
            dengan program jangka panjang Pertamina yang      efficient World Class Refinery that optimizes the refinery
            diturunkan melalui KPI. Rencana jangka panjang masih   operations and application of the latest technology.
            tetap memiliki standar menuju World Class Refinery yang
            efektif dan efisien dengan mengoptimalkan operasional
            kilang dan menerapkan teknologi terbaru.

            Pada tahun 2020, Perusahaan melakukan sejumlah    In 2020, the Company performed several operational
            kegiatan operasional. Definisi kegiatan operasional di sini   activities.  The operational activity  is the installation  of
            adalah kegiatan yang dilakukan KPB untuk menyiapkan   new units and other supporting units. Those activities
            tambahan unit baru dan pendukung lainnya. Kegiatan   were:
            tersebut antara lain:
            1.  Progres Pelaksanaan  Overall Proyek RDMP RU V   1.  The Overall Progress of RDMP RU V Balikpapan & Lawe-
               Balikpapan & Lawe-Lawe sebesar 27,73% di akhir    Lawe  Project  reached 27.73% by the end of 2020.
               tahun 2020.




        PT Kilang Pertamina Balikpapan                     53                     Laporan Tahunan 2020 | Annual Report 2020
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58