Sah, Pembangkitan Emergency Diesel Generator (EDG) Sukses Dilakukan : Satu Langkah Pasti Menjelang Beroperasinya Kilang RDMP Balikpapan

Saturday, 26 November 2022

Balikpapan, November 2022 - Dedikasi Pertamina dalam menyokong Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) di Balikpapan dibuktikan melalui keberhasilannya mencetak milestones vital. Setelah sukses melakukan pemasangan Gas Turbine Generator (GTG) dan Steam Turbine Generator (STG) sebagai rangkaian generator utama penopang utilitas kelistrikan Kilang RDMP Balikpapan, Pertamina melalui salah satu anak usaha PT. Kilang Pertamina Internasional yakni PT. Kilang Pertamina Balikpapan (PT. KPB) kembali melaksanakan milestone penting dalam proyek RDMP Balikpapan dengan berhasil membangkitkan Emergency Diesel Generator (EDG) atau EDG Energization. Pembangkitan EDG menjadi langkah awal dalam aktivitas Black Start Up RDMP Balikpapan dengan improvement schedule yang lebih cepat dari rencana.

Pembangkitan Emergency Diesel Generator merupakan momentum penting karena alat ini berfungsi sebagai sistem Power Back Up utama ketika terjadi Total Blackout (TBO) untuk menjaga peralatan-peralatan kritikal agar tetap mendapat suplai tegangan listrik sehingga kilang dapat melakukan shutdown secara aman dan terhindar dari kerusakan yang fatal (safety shutdown case). Selain itu EDG juga berfungsi sebagai Initial Power yang diperlukan untuk membangkitkan kembali kilang dengan membangkitkan satu (1) Gas Turbine Generator (GTG) dan fasilitas-fasilitas pendukungnya (Black Start-up Case). Emergency Diesel Generator (EDG) dengan tag number A-331-05A/B resmi dibangkitkan pada 27 November 2022 lalu. Capaian tersebut akan berkontribusi terhadap progres positif RDMP Balikpapan yang pada 17 November 2022 telah mencapai 56,80% dengan Jam Kerja Aman (JKA) sebesar 86.554.937 juta Jam Kerja Aman. Disebutkan oleh Direktur Utama PT. KPB, Feri Yani, capaian progres dari pemasangan hingga pengaktifan EDG yang terdiri dari 3 diesel generator dengan kapasitas masing-masing 2 MW (A-331-05A/B/C,3x2 MW) dari Cummins ini sebesar 1 % terhadap progres proyek keseluruhan RDMP Balikpapan, “EDG Energization merupakan momentum penting mengingat peralatan ini termasuk dalam rangka persiapan rencana commissioning & start-up RFCC’’, ujarnya.

Seperti kita ketahui bersama distribusi tenaga listrik sangatlah diperlukan untuk memasok kebutuhan tenaga listrik ke unit proses dan area kilang. Sistem pembangkitan dan distribusi tenaga listrik harus memastikan pasokan terus menerus dari tenaga listrik dalam jumlah yang memadai untuk memenuhi kebutuhan operasi di kilang dan mempertahankan spesifikasi produk yang stabil. Pembangkitan EDG merupakan langkah awal dari tahapan Black Start-Up (BSU) Proyek PT.KPB yang menjadi salah satu milestone penting yang merefleksikan tahapan BSU telah dimulai, dengan dibangkitkannya produksi utilitas agar dapat memasuki tahapan Pre- Commissioning pada unit OSBL/ISBL.

Kegiatan ini juga disaksikan langsung oleh Direktur Proyek Infrastruktur PT Kilang Pertamina Internasional (PT. KPI) Kadek Ambara Jaya. Direktur Utama PT. KPB Feri Yani optimis dapat terus merealisasikan capaian-capaian Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang dikelola PT. KPB. “Persiapan telah dilaksanakan dari awal Oktober 2022, dengan coordination meeting yang dilaksanakan setiap hari antara PT. KPI, PT. KPB, dan JO RDMP Balikpapan. Alhamdulillah dengan berhasilnya proses ini, energi kita semua harus semakin ditingkatkan untuk segera menyelesaikan proyek strategis nasional kebanggan bangsa ini”, ujar Kadek penuh keyakinan.

Hal ini sejalan dengan tujuan dibangunnya Proyek RDMP Balikpapan yaitu meningkatkan kapasitas pengolahan Kilang Balikpapan dari 260 kbpd menjadi 360 kbpd dan meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi standard EURO V yang lebih ramah lingkungan. Tujuan lainnya, yakni meningkatkan kompleksitas kilang dengan menambah unit konversi demi menghasilkan lebih banyak higher value products. Terakhir, Proyek RDMP diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas pengolahan crude (minyak mentah) agar mampu mengolah crude yang memiliki kandungan sulfur lebih tinggi dengan market value yang lebih rendah dibanding dengan yang diolah pada saat ini.

• Media Contact
• Reno Marina Shahputri
• Manager Media & Communications
• PT Kilang Pertamina Balikpapan
• 0811979059
• Email : reno.shahputri@pertamina.com